Motor AC tegangan tinggi banyak digunakan untuk menggerakkan kompresor di berbagai fasilitas industri, termasuk pabrik manufaktur, kilang minyak, dan pembangkit listrik, di mana udara atau gas bertekanan merupakan kebutuhan penting dalam berbagai proses. Motor-motor ini, yang beroperasi pada tegangan antara 3 kV hingga 11 kV, menyediakan daya tinggi dan torsi yang konsisten yang diperlukan untuk menjalankan kompresor torak (reciprocating), sekrup putar (rotary screw), dan sentrifugal secara efisien. Kinerja motor AC tegangan tinggi dalam aplikasi kompresor ditandai dengan kemampuannya mempertahankan operasi yang stabil di bawah berbagai kondisi beban, sehingga memastikan pasokan udara atau gas bertekanan secara terus-menerus pada tingkat tekanan dan aliran yang dibutuhkan. Stabilitas ini sangat penting bagi proses yang bergantung pada pasokan udara bertekanan yang konsisten, seperti alat pneumatik, penanganan material, dan sistem kontrol proses. Motor AC tegangan tinggi untuk kompresor dirancang dengan konstruksi yang kokoh agar mampu menahan arus awal yang tinggi serta beban berulang (cyclic loads) yang terkait dengan operasi kompresor. Motor ini dilengkapi dengan bantalan (bearing) berkualitas tinggi dan sistem isolasi yang mampu menangani tegangan termal dan mekanis yang terjadi selama operasi berkelanjutan. Integrasi VFD (Variable Frequency Drive) dengan motor ini memungkinkan kontrol kecepatan yang presisi, sehingga kompresor dapat menyesuaikan keluarannya sesuai permintaan, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, motor-motor ini umumnya dilengkapi dengan sistem pemantauan canggih yang memantau parameter seperti suhu, getaran, dan arus, memungkinkan dilakukannya perawatan prediktif (predictive maintenance) serta meminimalkan risiko kegagalan tak terduga yang dapat mengganggu operasi pabrik.