Motor AC tegangan tinggi, yang sering kali dirancang juga sebagai generator, merupakan komponen utama dalam turbin angin, mengubah energi rotasi dari bilah turbin menjadi tenaga listrik untuk distribusi ke jaringan listrik. Bekerja pada tegangan umumnya antara 6kV hingga 33kV, motor (atau generator) ini dibuat untuk tahan terhadap tantangan khusus aplikasi energi angin, termasuk kecepatan angin yang berubah-ubah, beban siklik, serta paparan kondisi lingkungan keras seperti suhu ekstrem, kelembapan, dan getaran. Dalam turbin angin modern, generator sinkron atau asinkron AC tegangan tinggi umum digunakan, dengan generator sinkron menawarkan efisiensi lebih tinggi dan kompatibilitas jaringan yang lebih baik. Motor ini menghasilkan arus bolak-balik pada frekuensi yang bervariasi, yang kemudian diubah menjadi arus bolak-balik frekuensi tetap menggunakan konverter daya, memungkinkan integrasi dengan jaringan listrik. Desain tegangan tinggi mengurangi tingkat arus, meminimalkan kehilangan energi dalam transmisi daya dari nacelle turbin ke trafo jaringan, terutama pada turbin besar dengan kapasitas di atas 4MW. Motor turbin angin harus mampu memberikan kinerja yang andal di bawah beban yang berfluktuasi, karena kecepatan angin terus berubah. Konstruksi yang kuat mencakup perakitan rotor yang diperkuat dengan magnet berkekuatan tinggi (pada generator sinkron magnet permanen) atau rotor berlilitan (pada generator induksi berumpan ganda) untuk menahan tegangan dinamis dari putaran bilah. Bantalan dirancang untuk interval perawatan yang panjang, seringkali hingga 20 tahun, dengan sistem pelumasan canggih untuk bertahan dalam operasi terus-menerus. Nacelle, tempat motor berada, memiliki rumah tahan cuaca dengan sistem manajemen termal berupa pendingin udara atau cairan untuk menjaga suhu operasi optimal, bahkan di iklim ekstrem berkisar antara 40°C hingga 50°C. Sistem isolasi dirancang khusus untuk tahan terhadap kelembapan, radiasi UV, dan korosi, memastikan integritas listrik sepanjang masa pakai turbin. Selain itu, motor ini dilengkapi sistem pemantauan kondisi dengan sensor untuk getaran, suhu, dan fluks magnetik, memungkinkan diagnosis jarak jauh untuk mendeteksi masalah potensial seperti keausan bantalan atau penurunan isolasi. Kemampuan pemeliharaan prediktif ini sangat penting untuk mengurangi waktu henti di pertanian angin lepas pantai atau terpencil, di mana aksesnya sulit dan biayanya tinggi. Dengan menggabungkan efisiensi tinggi, ketahanan, dan kompatibilitas jaringan, motor AC tegangan tinggi memungkinkan turbin angin memaksimalkan keluaran daya, berkontribusi pada pertumbuhan energi terbarukan dan transisi ke pembangkit listrik berkelanjutan.